Sepatu
Bagiku menentukan seseorang yang di cintai adalah seperti memilih sepatu.
Ya sepatu,
Bukan tentang bentuk, harga atau merk nya, melainkan tentang kenyamanan saat d pakai, tidak membuat kaki sakit dan tidak merepotkan saat berjalan d medan apapun atau bagaimanapun.
Ya sepatu,
Kanan dan kiri bentuknya memang tak sama persis, tetapi saat berjalan mereka selalu beriringan.
Saat satu menghilang, lainnya pun menjadi tak berarti.
Ya sepatu,
Saat sudah rusak dan tak bisa d perbaiki lagi, maka kita harus segera membeli yang baru. Meskipun susah untuk menemukan yang sangat pas dan nyaman seperti sebelumnya, maka kaki kita lah yang harus belajar untuk menyesuaikan.
Begitu pula dengan seseorang, saat seseorang itu terlihat perfect, sempurna, dan pacarable (bahasa saya) belum tentu seseorang itu pas dan cocok untuk kita, belum tentu bisa membuat kita nyaman.
bukan tentang latar belakang atau embel embel apapun dari seseorang itu, melainkan dari kenyamanan, sikap, dan komitmen.
Ya sepatu,
Bukan tentang bentuk, harga atau merk nya, melainkan tentang kenyamanan saat d pakai, tidak membuat kaki sakit dan tidak merepotkan saat berjalan d medan apapun atau bagaimanapun.
Ya sepatu,
Kanan dan kiri bentuknya memang tak sama persis, tetapi saat berjalan mereka selalu beriringan.
Saat satu menghilang, lainnya pun menjadi tak berarti.
Ya sepatu,
Saat sudah rusak dan tak bisa d perbaiki lagi, maka kita harus segera membeli yang baru. Meskipun susah untuk menemukan yang sangat pas dan nyaman seperti sebelumnya, maka kaki kita lah yang harus belajar untuk menyesuaikan.
Begitu pula dengan seseorang, saat seseorang itu terlihat perfect, sempurna, dan pacarable (bahasa saya) belum tentu seseorang itu pas dan cocok untuk kita, belum tentu bisa membuat kita nyaman.
bukan tentang latar belakang atau embel embel apapun dari seseorang itu, melainkan dari kenyamanan, sikap, dan komitmen.
Komentar
Posting Komentar