Bahagia secara sederhana

Kadang seseorang berpikir bahwa dengan balas dendam, dengan berbuat jahat pada oranglain membuat kita puas dan bahagia.
Mungkin memang membuat otak merasa senang, merasa menang, dan merasa puas.
Tetapi bila mau jujur pada hati nurani, setelah melakukan itu semua sejujurnya tidak membuat hati puas dan bahagia. Selalu ada perasaan bersalah dan mungkin tidak tega.
Hati nurani pasti menolak dan menyayangkan sikap kita yang telah berbuat jahat pada orang lain apapun itu sebabnya.
Mungkin menjadi orang yang sabar, menjadi orang yang murah hati dan selalu berusaha menjadi orang yang baik tidaklah mudah.
Selalu saja ada pikiran - pikiran negatif dari dalam diri sendiri untuk menunjukkan siapa diri kita dan untuk sekedar membalas rasa sakit hati.
Tapi sesungguhnya dengan menjadi lebih sabar, lebih menerima, lebih bisa bersyukur dan tersenyum pada hal - hal apapun yang terjadi dalam hidup membuat kita merasakan bahagia secara sederhana.
Dengan selalu ramah, peduli dan berempati pada orang lain membuat hidup kita menjadi lebih indah dari sebelumnya.
Entah apapun yang terjadi dalam hidup usahakan untuk selalu melaluinya dengan senyum, yakin dan percaya apapun yang terjadi dalam hidup adalah yang terbaik buat kita.
Allah selalu punya rencana yang indah untuk hamba yang mau bersyukur dan menerima.
Lebih dari yang kita inginkan, lebih dari yang kita impikan.