Pasrah

"Akeh durung mesti cukup, sithik durung mesti kurang.
Ojo mburu seneng, nanging mburuo ayem.
Tansah nrimo ing pandum.
Tansah eling lan syukur."

~ Banyak belum tentu cukup, sedikit belum tentu kurang. Jangan hanya mengejar kesenangan, tetapi kejarlah apa yang membuat hatimu tentram. Menerima apapun ketentuan-Nya. Selalu ingat dan bersyukur.


Mungkin ada saatnya sesuatu terjadi tak sesuai dengan keinginan, terasa berat untuk menerima, susah untuk ikhlas.
Kita tidak pernah tau apa alasan dibalik itu semua, tanpa sadar kita mempertanyakan ketentuan-Nya.

Setelah seiring berjalannya waktu, baru kita mengerti bahwa apapun yang terjadi, ketentuan - ketentuan yang terlihat pahit dan tidak menyenangkan ternyata adalah ketentuan - ketentuan yang paling indah dari-Nya.

Kadang kita hanya kurang bersyukur dan tak sabar dengan segala ketentuannya.
Yang terparah adalah kita mempertanyakan takdir-Nya, seolah olah kita paling tau apa yang terbaik buat kita..

Dan kadang kita lupa dengan pernyataan "Bukankah Dia yang menciptakan?" dan "Bukankah Dia yang paling mengerti kebutuhan dari yang diciptakan-Nya?"


Qs. Al An'am ayat 161-163
ْ إِنَّنِى هَدَٮٰنِى رَبِّىٓ إِلَىٰ صِرٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِينًا قِيَمًا مِّلَّةَ إِبْرٰهِيمَ حَنِيفًا ۚ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
ْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلّٰـهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ
لَا شَرِيكَ لَهُۥ ۖ وَبِذٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا۠ أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ 

Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, yaitu agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik (161). Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam (162). dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri kepada Allah (163)

Komentar

Postingan Populer